Orang dunia suka mengukur segala sesuatu berdasarkan kuantitas, dan menomorduakan kualitas. Bahkan kualitas sengaja dikaburkan untuk mengejar kuantitas. Suatu pabrik dengan segala cara, berusaha memproduksi barang dalam jumlah banyak, akan tetapi tidak diiringi dengan kualitas yang baik. Bahkan celakanya, kualitas itu sengaja diproses secara jahat ( misal : membuat tahu berformali dll ). Padahal tindakan itu sangat berbahaya.
Tuhan melihat kualitas hidup kita sebagai ukuran terutama, bukan lamanya hidup ... Tuhan tidak peduli bangsa Israel berputar - putar di padang gurun selama 40 tahun ( kuantitas ). Sampai Dia meendapatkan bangsa Israel baru, yang layak masuk ke tanah Kanaan. ... Tuhan tidak melihat setua dan bertahun - tahun lamanya Abraham ( kuantitas ) menantikan seorang anak yang dijanjikan Tuhan. Ia menantikan kualitas iman dan kesabaran Abraham, sampai Abraham bisa mendapatkan apa yang ia idamkan.
Begitu pula Tuhan, tidak memandang kita terus tersiksa batin bertahun - tahun, sampai kita tiba di titik dimana kita wajib mengampuni seseorang ... bahkan bertahun - tahun lamanya kita menantikan kesembuhan ( kuantitas ), sampai kita sadar bahwa iman kita lah yang mampu menyelamatkan .. so, janganlah kita terlarut didalam lamanya kita berpacu dengan waktu, akan suatu masalah yang membelit. Segeralah datang kepada Tuhan, maka kuantitas hidupmu akan berubah menjadi berkualitas ..
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar